Smart City dalam Bahasa Indonesia biasa diartikan dengan “Kota
Cerdas” dalam istilah Smart City adalah konsep kota cerdas yang dirancang untuk
mempermudahkan masyarakat supaya lebih efisien, Serta memudahkan masyarakat
dalam mencari informasi hingga mengantisipasi kejadian yang tidak terduga.
Dengan semakin majunya teknologi informasi di dunia bahkan
di Indonesia sendiri informasi yang akurat sangat dibutuhkan masyarakat supaya
masyarakat tau apa masalah yang terjadi dan solusi yang diberikan pemerintah.
Tujuan utama dibuatnya Smart City antara lain untuk membuat
masyarakat nyaman dan aman dalam menjalankan aktifitasnya dan menumbuhkan
perekonomian dalam kota untuk bersaing dengan kota lainnya. 3 Aspek yang harus
ada dalam Smart City adalah keamanan, ekonomi dan kenyamanan.
Hampir seluruh ibu kota dan kota besar di belahan dunia
telah menerapkan program Smart City. Baik itu di negara Eropa, Amerika, Asia
hingga Afrika. The IESE Business School sebuah sekolah penelitian di Spanyol
telah memilih 20 kota Smart City terbaik. Dengan penilaian melalui index Cities
in Motion Index (CIMI), dengan cara mengutus para peneliti ke 135 kota di 55
negara seluruh dunia dengan mengukur 50 indikator.
20 Smart City terbaik di dunia menurut Cities in Motion
Index (CIMI) :
- Tokyo
- London
- New York
- Zurich
- Paris
- Ganeva
- Basel
- Osaka
- Seoul
- . Oslo
- . Philadelphia
- . Los Angeles
- Dallas
- Copenhagen
- Eindhoven
- . Amsterdam
- Sidney
- . Stockholm
- Chicago
- Baltimore
Smart City Indonesia memang dibilang sedikit terlambat dalam
membangun Smart City meskipun terbilang agak terlambat pemerintah kota
khususnya mulai membangun suatu system untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat
dan tentunya untuk meningkatkan perekonomian kota tersebut.
Pada implementasi Smart City pemanfaatan aplikasi Smartphone
sangatlah penting sekali. Pada aplikasi-aplikasi Smart City akan berfokus pada
beberapa bidang misalnya permasalahan ekonomi, keamanan hingga pemetaan suatu
daerah kota. Ini dia aplikasi Smart City yang ada di kota-kota Indonesia yang
sukses mendukung kebijakan pemerintah kota.
1. Qlue
Aplikasi yang digunakan di DKI Jakarta ini
sangat membantu pemerintah DKI Jakarta untuk menata kotanya. Yang terbagi dalam
5 Kota, 1 Kabupaten, 44 Kecamatan, 267 Kelurahan dan penduduk yang sangat padat
tentunya.
Qlue diluncurkan pada Desember 2014
bertugas untuk melayangkan komplit masyarakat, Kerusakan fasilitas, dan
melaporkan kinerja apparat pemerintah DKI Jakarta. Dengan aplikasi Qlue ini
masyarakat biasa mengupload foto permasalahan yang ada di DKI Jakarta seperti
Banjir, Sampah hingga Kemacetan. Laporan masyarakat akan di tindak lanjuti oleh
pemerintah DKI Jakarta.
Pada tahun 2016 pengguna Qlue sudah
mencapai 200.000 pengguna dan setiap harinya pemerintah DKI Jakarta menerima hamper
5.000 laporan.
2. LAPOR!
Lapor singkatan dari Layanan Aspirasi dan
Pengaduan Online Rakyat(LAPOR!). Ini adalah layanan yang berbasis media social dengan
lingkup Indonesia. Berbeda dengan aplikasi lainnya, Ketuntasan laporan bisa
diawasi oleh publik. Hal ini di dukung dengan adanya indicator dalam aplikasi
bagaimana permasalahan itu sudah diatasi.
Saat ini LAPOR! Telah terhubung denga 67
instasi pemerintah. Saat ini LAPOR! Terus dikembangkan supaya bisa terhubungan
dengan berbagai instas-intasi yang ada di Indonesia.
3. Media Social Mapping dan Panic Button
Media Social Mapping(MSM) dikembang oleh
kota kembang yaitu Bandung pada pertengahan 2015. Aplikasi ini mampu menangka segala macam
percakapan warga di media social di wilayah
Tertentu. Dan apa bila ada masalah yang
terjadi aplikasi akan langsung menghubungi bagian pelayanan public.
Ada juga Panic Button berbeda dengan MSM,
aplikasi Panic Button telah di uji cobakan dibeberapa kota yang sedang
mewujudkan Smart City. Malang salah satunya Panic Button terkoneksi oleh apparat
yang berwenang. Apa bila masyarakat membutuhkan bantuan pengguna bisa menekan
tombol Help di Panic Button. Dan petugas ke amanan akan menuju ke lokasi
kejadian berdasarkan sinyal GPS.
4. Tangerang Live
Tangerang Live berbeda dengan aplikasi
lainnya di Tangerang Live terdapat berbagai fitur andalan ke dalam satu system.
Sehingga masyarakat tidak perlu mengunduk satu per satu aplikasi. Di Tangerang
Live terdapat fitur Berita, Aspirasi Kota Saran, E-Paper, Siap Kerja dan
Perizinan.
Itu adalah beberapa contoh aplikasi Smart
City yang berada di Indonesia yang sudah dirasakan oleh manfaatnya pemerintah kota
dan masyarakat. Semoga ke depannya Indonesia bisa memanfaatkan Smart City lebih
efisien.
0 comments:
Post a Comment